Kamis, 21 April 2016

Laba bank BNI Syariah tak terpengaruh kondisi ekonomi yang belum stabil

JAKARTA –Kondisi  eko­nomi yang belum stabil sepe­nuhnya  tidak  mengurangi laba BNI Syariah yang diso­kong oleh ekspansi pembia­yaan. Tingginya sektor pembiayaan ini mampu membuat Anak perusahaan PT Bank Negara  Indonesia  Tbk  itu mencatatkan  laba  bersih mencapai  Rp  75,18  miliar sepanjang triwulan pertama tahun ini. Plt  Dirut  BNI  Syariah Imam Teguh Samtono meng­ungkapkan bahwa BNI Sya­riah  mampu  mencatatkan pembiayaan   sebesar   Rp 18,04 Triliun yang sebagian besar ditujukan untuk pem­biayaan konsumtif yang ber­kontribusi   53,18   persen. http://kursrupiah.net/ricky-elson-siapkan-kincir-angin-penari-langit-generasi-kedua/3270/
Sedangkan  di  posisi  kedua adalah pembiayaan produk­tif/ SME yang berkontribusi 22,2 persen. “Pembiayaan  konsumtif sebagian  besar  portofolio pembiayaan   adalah   BNI Griya  iB  Hasanah  sebesar 85,99 persen,” ujar Plt Dirut BNI  Syariah  Imam  Teguh Samtono  kepada  pers  di Jakarta, kemarin (20/4). Dia menambahkan bahwa Seiring  dengan  pertum­buhan pembiayaan, pertum­buhan  Dana  Pihak  Ketiga (DPK)  meningkat  sebesar 20,07  persen  dibandingkan dengan  tahun  sebelumnya atau tercatat Rp 3,49 Triliun dengan rasio Tabungan dan Giro  (CASA)  sebesar  45,06  persen.
”Alhamdulillah,   meski kondisi ekonomi belum me­nunjukkan perbaikan  tahun ini, kinerja BNI Syariah di­ buka  dengan  cukup  baik,” imbuh Imam. Dia  menambahkan  Pen­capaian    kinerja    bisnis tersebut  tetap  memperha­tikan  kualitas  pembiayaan dimana    NPF    triwulan pertama 2016 tetap terjaga di level 2,77 persen. Sementara itu, BNI Syariah  sepanjang  kuartal  I  2016 mencatatkan aset sebesar Rp 24,67 triliun, tumbuh  20,35 persen   dibanding   periode Maret  2015  yang  tercatat sebesar Rp 20,50 triliun. 
“Pertumbuhan  aset  dido­rong oleh pertumbuhan pem­biayaan sebesar 14,95 persen dan  pertumbuhan  DPK  se­besar 20,07 persen  dari tahun sebelumnya   pada   periode yang sama,” kata Imam. Pertumbuhan    kinerja yang  positif  ini  tidak  lepas dari  peran  BNI  sebagai  in­duk perusahaan  yang terus mensinergikan BNI Syariah dengan    induk  usaha  dan anak  usaha  BNI  yang  lain.

sumber: radar surabaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar