JAKARTA –Kondisi ekonomi yang belum stabil sepenuhnya tidak mengurangi laba BNI Syariah yang disokong oleh ekspansi pembiayaan. Tingginya sektor pembiayaan ini mampu membuat Anak perusahaan PT Bank Negara Indonesia Tbk itu mencatatkan laba bersih mencapai Rp 75,18 miliar sepanjang triwulan pertama tahun ini. Plt Dirut BNI Syariah Imam Teguh Samtono mengungkapkan bahwa BNI Syariah mampu mencatatkan pembiayaan sebesar Rp 18,04 Triliun yang sebagian besar ditujukan untuk pembiayaan konsumtif yang berkontribusi 53,18 persen. http://kursrupiah.net/ricky-elson-siapkan-kincir-angin-penari-langit-generasi-kedua/3270/
Sedangkan di posisi kedua adalah pembiayaan produktif/ SME yang berkontribusi 22,2 persen. “Pembiayaan konsumtif sebagian besar portofolio pembiayaan adalah BNI Griya iB Hasanah sebesar 85,99 persen,” ujar Plt Dirut BNI Syariah Imam Teguh Samtono kepada pers di Jakarta, kemarin (20/4). Dia menambahkan bahwa Seiring dengan pertumbuhan pembiayaan, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat sebesar 20,07 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya atau tercatat Rp 3,49 Triliun dengan rasio Tabungan dan Giro (CASA) sebesar 45,06 persen.
”Alhamdulillah, meski kondisi ekonomi belum menunjukkan perbaikan tahun ini, kinerja BNI Syariah di buka dengan cukup baik,” imbuh Imam. Dia menambahkan Pencapaian kinerja bisnis tersebut tetap memperhatikan kualitas pembiayaan dimana NPF triwulan pertama 2016 tetap terjaga di level 2,77 persen. Sementara itu, BNI Syariah sepanjang kuartal I 2016 mencatatkan aset sebesar Rp 24,67 triliun, tumbuh 20,35 persen dibanding periode Maret 2015 yang tercatat sebesar Rp 20,50 triliun.
“Pertumbuhan aset didorong oleh pertumbuhan pembiayaan sebesar 14,95 persen dan pertumbuhan DPK sebesar 20,07 persen dari tahun sebelumnya pada periode yang sama,” kata Imam. Pertumbuhan kinerja yang positif ini tidak lepas dari peran BNI sebagai induk perusahaan yang terus mensinergikan BNI Syariah dengan induk usaha dan anak usaha BNI yang lain.
sumber: radar surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar